Sabtu, 04 Februari 2012

awas efek HP

DAMPAK PENGGUNAAN TELEPON SELULER (Hand Phone)
Ponsel, Realitas Baru dalam Sistem Teknologi Komunikasi yang Meninggalkan Dampak Negatif Bagi Pemakainya.

Feeling bored? Think of me. Feeling sad? Call me. Feeling Lonely? See me. Feeling sleepy? Dream of me.

Petikan teks di atas mungkin pernah singgah di Hand Phone (HP)/telepon seluler Anda. Pesan singkat tersebut adalah yang biasa kita sebut dengan Short Message Service (SMS). Ini adalah salah satu perkembangan dari teknologi komunikasi yang paling aktual lima tahun terakhir. Dengan hadirnya perkembangan teknologi ini maka dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia dalam melakukan komunikasi tidak lagi hanya memakai saluran komunikasi massa (media cetak dan elektronik), tatap muka (interpersonal communication) ataupun bentuk komunikasi lain yang selama ini kita kenal.
Kehadiran Hand Phone atau telepon selular yang hampir merata di seluruh penjuru negeri Indonesia telah membentuk aktivitas komunikasi tersendiri. Dengan kata lain revolusi dalam berkomunikasi di Indonesia sudah memasuki tahap baru dengan kehadiran Hand Phone (HP).
Dari seabrek keuntungan yang diberikan oleh teknologi komunikasi berupa Hand Phone/ telepon seluler, ternyata terselip banyak sekali kerugian yang membawa dampak buruk terhadap perkembangan psikologis seseorang, terhadap kesehatan dan juga membuat aksi kejahatan serta praktik bisnis illegal semakin marak terjadi. Berikut saya ulas dampak negative dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone.


Hilda Damayanti/153050001 hildadamayanti@yahoo.com/hild4.wordpress.com
8/22/2007




H
adirnya teknologi komunikasi berupa telepon seluler atau Hand Phone (HP) yang semakin pesat dan maju tidak dapat kita hindari. Tidak ada khalayak yang secara tegas menolak hadirnya teknologi yang dipuja oleh berbagai kalangan tersebut. Berbagai upaya dan cara yang kita lakukan untuk menolak hadirnya teknologi komunikasi tersebut malah justru akan semakin membuat kita pusing. Secara tidak langsung memang teknologi komunikasi membawa berbagai keuntungan bagi mereka penggunanya. Namun dibalik keuntungan yang menggiurkan tersebut ternyata terselip banyak kerugian yang menyebabkan dampak buruk bagi psikologis dan kesehatan penggunaan teknologi komunikasi itu sendiri.
Perkembangan jenis HP semakin hari semakin meningkat. Mulai dari fasilitas yang disediakan sampai bentuknya. Perkembangan pesat dalam dunia sistem komunikasi kita tentunya akan mengubah pola komunikasi yang terjadi di masyarakat selama ini. Sebelum ada media massa, nyaris sistem komunikasi yang berkembang di Indonesia masih memakai peralatan sederhana (media tradisional maupun tatap muka). Akan tetapi lima tahun terakhir, Indonesia dihebohkan dengan pola komunikasi melalui telepon seluler atau biasa disebut dengan Hand Phone (HP). Bagi orang komunikasi, mereka menyebutnya dengan komunikasi seluler.
Komunikasi seluler hanyalah salah satu dari sekian banyak layanan yang dimungkinkan karena adanya pengintregasian komunikasi dengan komputer. Di Amerika Serikat, sistem-sistem pemutaran nomor telepon telah dikomputerisasi sejak tahun 1960-an, namun hal ini tidak dipergunakan sampai perusahaan telekomunikasi AT&T bubar dua dekade kemudian dan perusahaan-perusahaan telepon mulai menerapkan cara baru dan berbeda dalam memutar nomor telepon, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 19, 2003).
Teknologi seluler, yang tergantung pada banyak stasiun pemancar dan penerima berkekuatan rendah dengan daerah-daerah layanannya yang tumpang tindih atau disebut sel-sel, membuka pasar telepon mobil yang secara signifikan menurunkan jumlah gelombang radio yang dibutuhkan untuk komunikasi tanpa kabel. Dengan radio-telepon, pasar selalu dibatasi oleh kelangkaan frekuensi yang dapat diberikan kepada para pelanggan. Karena dapat memakai frekuensi yang sama secara berulang-ulang, sistem-sistem seluler mampu menyediakan akses benar-benar kepada setiap orang, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 20, 2003).
Pandangan tersebut semakin mematahkan anggapan bahwa teknologi komunikasi tidak begitu penting dan oleh karenanya kehadirannya tidak perlu dinantikan. Sebaliknya teknologi komunikasi sangat penting dan dinantikan kehadirannya setiap saat dan setiap waktu. Kepintaran, kecanggihan dan fasilitas yang dimiliki oleh teknologi komunikasi menjadi tolok ukur seberapa besar fungsi dan
kebutuhan dari teknologi komunikasi itu bagi penggunanya tanpa memikirkan dampak yang akan timbul dari pemakaian teknologi tersebut.
Secara nyata jelas terlihat bahwa teknologi komunikasi memberikan keuntungan yang sangat besar bagi penggunanya terutama dalam hal berkomunikasi (komunikasi tidak lagi rumit seperti dulu).
Berbagai keuntungan relatif yang dirasakan dari telepon seluler tanpa kabel yang mengungguli telepon kabel dan telepon-radio kian bertambah karena mobilitas dan efisiensinya yang lebih besar. Berbeda dengan yang disambungkan pada jalur telepon disebuah gedung atau telepon standar yang bisa dibawa, namun harus dilengkapi kotak baterai besar dengan pemancar dan penerima gelombang radio, ponsel yang ringan dan tampak kompak dapat dibawa didalam saku jaket atau dompet. Kebebasan untuk mengirim dan menerima panggilan telepon dari mobil, restoran, sudut jalan, atau bahkan ketika mendaki gunung, dalam waktu singkat dipandang sebagai kebutuhan mendasar dan dapat menghemat waktu yang memang besar artinya bagi para pedagang dan orang-orang yang merasa perlu untuk bisa dihubungi sewaktu-waktu. Telepon seluler menambah rasa nyaman dan aman, (Roger Fidler, Mediamorfosis, 20, 2003).
Jika sudah begitu berbagai kekurangan yang kasat mata menjadi semakin kabur dan tidak dipercaya oleh beberapa kalangan. Namun, mau tidak mau para pengguna telepon seluler atau pengguna teknologi komunikasi harus membuka mata lebar-lebar karena ternyata ada beberapa catatan tentang kerugian dalam sistem komunikasi terutama kaitannya dengan penggunaan Hand Phone (HP)/telepon seluler yang memerlukan perhatian ekstra. Meski begitu masih sedikit sekali orang yang menyadari kerugian atau dampak negatif dari Hand Phone/ telepon seluler dan mau berusaha untuk perlahan menanamkan cara atau kiat mengurangi dampak yang dihasilkan dari penggunaan telepon seluler atau Hand Phone (HP).
Komunikasi HP telah menurunkan minat baca masyarakat. Menurut data majalah Komputer Aktif (no. 50/26 Maret 2003) berdasarkan survei Siemens Mobile Lifestyle III menyebutkan bahwa 60 persen remaja usia 15-19 tahun dan pacaremaja lebih senang mengirim dan membaca SMS daripada membaca buku, majalah atau koran. Dalam hal ini komunikasi melalui HP seperti pengiriman SMS ternyata berdampak buruk untuk menurunkan minat baca masyarakat. Ini bisa dikatakan pula bahwa budaya baca yang sudah terancam dengan budaya dengar dan lihat diancam lagi oleh budaya mengirim SMS. SMS dalam hal ini lebih berfungsi sebagai hiburan saja. Bahkan menurut data Kompas (4 April 2003) yang melakukan street polling yang dilakukan pada 100 remaja SMU di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Semarang menunjukkan bahwa 51 persen mereka mengirim SMS 11-20 kali, 35 persen 2-10 kali dan 14 persen lebih dari 20 kali sehari. Meskipun data ini tidak bisa digunakan untuk rujukan penelitian, tetapi fenomena itu jelas menjadi salah satu potret dampak perkembangan komunikasi melalui HP. Bahkan, sebesar 73 persen mereka mengeluarkan biaya untuk membeli voucher perbulannya seitar 100-200 ribu, 9 persen antara 201-300 ribu dan 8 persen lebih dari 300 ribu perbulan. Ini artinya bahwa di samping menurunkan minat baca, HP juga mengarahkan masyarakat untuk hidup konsumtif. Bahkan menurut data dari penelitian “Survei Siemens Mobile Phone” 58 persen orang ndonesia lebih memilih mengirim SMS daripada membaca buku, (Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 191-192, 2005).
Di atas adalah dampak dari segi sosial budaya masyarakat atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler. Lalu bagaimana dampak negatif dari penggunaan Hand Phone dilihat dari segi kejahatan psikologi seseorang maupun kesehatan?. Apakah benar bahwa ternyata Hand Phone/ telepon seluler membawa “petaka” bagi penggunanya?.
Dari segi kajahatan, dampak nyata yang negatif dan banyak terjadi atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler adalah bahwa ternyata komunikasi dengan HP dapat memunculkan praktik bisnis illegal dan ironisnya HP juga dijadikan ajang penipuan untuk mengeruk keuntungan dengan dalih menang dalam suatu undian di dunia maya. Banyak kasus penipuan mengenai undian berhadiah yang dilayangkan melalui SMS serta praktik bisnis illegal yang tujuannya mengeruk keuntungan dari si korban dengan cara mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku. Tidak berhenti di situ saja. Penyalahgunaan fasilitas dari HP juga membawa dampak buruk bagi kaum remaja Indonesia. Melalui Hand Phone aksi pornografi semakin merajai benak kaum remaja Indonesia. Merekam aksi porno, mengambil atau dengan sengaja memotret gambar porno untuk kemudian disebarkan ke HP lain adalah fenomena yang marak terjadi di kalangan remaja bahkan anak-anak.
Secara psikologis kerugian yang diakibatkan dari penggunaan telepon seluler atau HP adalah manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh HP, maka di zaman yang serba canggih dan modern ini segalanya bisa dilakukan dengan duduk di tempat tanpa perlu beranjak dari tempat duduk dan meninggalkan aktivitas seseorang. Mulai dari mengisi pulsa, transfer uang, memesan tiket, belanja, hingga memesan makanan dapat dilakukan tanpa beranjak dari tempat sedikitpun. Asyik memang, tapi dimana rasa sosial dan peduli kita terhadap orang lain?. Secara global dapat dikatakan “jika bisa di rumah atau di kantor tanpa harus mengelurkan tenaga kenapa harus capek menyetir ke restoran untuk mengisi perut dengan sepiring nasi?”. Hal inilah yang membuat manusia makin malas dan enggan untuk bersosialisasi. Padahal sebagai mahluk sosial bukankah kita harus bersosialisasi dengan sesama?. Hal itu agaknya tidak berlaku bagi kaum pemakai teknologi komunikasi seluler.
Dampak atas penggunaan telepon seluler dari segi kesehatan juga tak kalah mengerikan. Berbagai penyakit serta kemungkinan terburuk hadir dalam tubuh manusia melengkapi kerugian atas penggunaan Hand Phone/ telepon seluler bagi penggunanya.
Penelitian di Amerika membuktikan bahwa kaum pria yang membawa HP di saku celana dapat menurunkan 70 persen produktivits sperma dan lebih parah lagi sperma yang dihasilkan tidak akan dapat membuahi sama sekali alias mandul karena telah rusak akibat radiasi yang dipancarkan oleh HP yang ditaruh di saku celana, (www.kompas.com).
HP mengubah suara menjadi gelombang elektromagnetik seperti halnya radio. Kuatnya pancaran gelombang dan letak HP yang menempel di kepala akan mengubah sel-sel otak hingga berkembang abnormal dan potensial menjadi sel kanker. Jadi, efek radiasi HP sedemikian berbahaya jika sering digunakan. Sebuah penelitian di Finlandia membuktkan bahwa radiasi elektromagnetik serupa ponsel selama satu jam dapat mempengaruhi produksi sel, (Kompas,23 Oktober 2002 dalam Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, 197, 2005).
Berbagai dampak yang ditimbulkan akibat penggunaan telepon seluler memang sangat kompleks dan sedikit sekali yang menyadari akan hal tersebut. Ada yang mempercayai, ada yang tidak percaya bahkan ada juga yang acuh tak acuh meskipun sudah mengetahui dampak negatif telepon seluler.
Apapun dampak negatif dan positif ponsel di Indonesia yang jelas ponsel adalah peralatan yang relatif modern digunakan. Ponsel telah mengubah berbagai sistem komunikasi yang dijalankan di Indonesia. Artinya, ponsel telah membawa revolusi perubahan sistem komunikasi di Indonesia diakui atau tidak, (Sistem Komunikasi Indonesia, Nurudin, 198, 2005).
*Hld-Kom*







DAFTAR PUSTAKA
Nurudin, Sistem Komunikasi Indonesia, Jakarta: Rajawali Pers, 2005.
Fidler, Roger, Mediamorfosis: Understanding New Media, Thousand Oaks,
California: Pine Forge Perss, 1997.
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/05/telkom/1002910.htm

Minggu, 29 Januari 2012

brung lucu

iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/-IBkbf0xtXQ" frameborder="0" allowfullscreen>

burung lucu

pengen lihat burung lucu klik disini

burung lucu

iframe width="420" height="315" src="http://www.youtube.com/embed/-IBkbf0xtXQ" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

KOLESTEROL, APA ITU?

Cholesterol 1 Tips Kolesterol: Mengulik Perbedaan HDL, LDL, & TrigliseridaKolesterol tidak dapat larut dalam darah. Kolesterol harus diangkut ke dan dari sel tubuh oleh lipoprotein.
Low-density lipoprotein, atau LDL, dikenal sebagai kolesterol “jahat”, sedangkan high-density lipoprotein atau HDL dikenal sebagai kolesterol “baik”.
Kedua jenis lipid ini, bersama dengan trigliserida dan kolesterol Lp (a) membentuk jumlah total kolesterol yang terukur dalam tes darah.
Kolesterol LDL (Kolesterol Jahat)
Kadar LDL (kolesterol jahat) yang terlalu tinggi di dalam darah, perlahan-lahan dapat menyebabkan penyumbatan arteri yang mengarah pada jantung dan otak.
LDL membentuk plak, atau dinding yang dapat mempersempit arteri dan membuatnya kurang fleksibel.
Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Jika arteri menyempit, serangan jantung atau stroke dapat terjadi.
Kolesterol HDL (Kolesterol Baik)
Sekitar seperempat hingga sepertiga kolesterol darah terdiri atas high-density lipoprotein (HDL).
Kolesterol HDL dikenal sebagai kolesterol “baik”, karena tingkat HDL yang tinggi mampu melindungi terhadap serangan jantung.
Rendahnya tingkat HDL (kurang dari 40 mg/dL) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. HDL cenderung membawa kolesterol jahat dari arteri kembali ke hati.
Beberapa ahli meyakini bahwa HDL berfungsi memperlambat penyumbatan arteri.
Trigliserida
Trigliserida adalah lemak yang dibuat dalam tubuh. Peningkatan trigliserida disebabkan oleh kelebihan berat badan/obesitas, kurang olahraga, merokok, konsumsi alkohol berlebihan dan diet yang sangat tinggi karbohidrat.
Orang dengan trigliserida tinggi seringkali memiliki tingkat kolesterol total yang juga tinggi, termasuk tingkat LDL (jahat) tinggi dan HDL (baik) rendah.
Banyak orang dengan penyakit jantung dan/atau diabetes juga memiliki kadar trigliserida yang tinggi.
Kolesterol Lp (a)
Lp (a) adalah variasi genetik dari kolesterol LDL (jahat). Tingkat Lp (a) yang tinggi akan meningkatkan risiko penumpukan lemak di arteri.
Lp (a) belum sepenuhnya dapat dipahami. Lp (a) diduga dapat berinteraksi dengan zat yang ditemukan di din

MELUPAKAN MANTAN PACAR

MELUPAKAN MANTAN PACAR
Tidak bisa 
melupakan mantan pacar (seseorang yang seharusnya telah berlalu dari hidupmu untuk saat ini) merupakan suatu hambatan yang bisa menjadi penghalang dalam hidupmu. Bagaimana caranya kamu bisa menjalani hidup yang lebih baik lagi kalau masa lalu masih di depan mata? Di bawah ini ada beberapa tips melupakan mantan pacar :
1. Yang Lalu Biarlah Berlalu
Pertama kamu harus sadar bahwa apa yang kamu alami adalah hal yang super normal. Sulit melupakan mantan pacar adalah hal yang biasa dialami oleh siapapun. Jangan takut mengakui perasaanmu, karena apa yang kamu rasakan bukan pamali.Bukan hal yang salah atau tabu.
Hampir semua orang pernah mengalami “susah melupakan mantan pacar”. Apalagi kalau kamu sudah pacaran cukup lama. Kenyataannya, kamu mungkin tidak akan pernah melupakan mantanmu, kecuali kalau tiba-tiba terjeduk tembok atau tertimpa atap tepat di kepala, dan gara-gara itu jadi mengidap amnesia. Jadi kuncinya adalah bukan untuk melupakan bahwa dia pernah ada dalam hidupmu, tapi untuk menerima bahwa dia telah menjadi masa lalumu, dan sekarang kamu harus terus berjalan untuk melalui saat ini, dan terus melaju masa depan, dengan atau tanpa dia. For better or for worse, si mantan pernah menjadi bagian dari hidupmu. Kenangan baik atau buruk, jadikan itu suatu pelajaran yang berarti.
2. Jangan berusaha untuk melupakannya.
Semakin kamu berusaha keras untuk melupakan sang mantan, ingatan
kamu akan dia malah akan menjadi semakin kuat. Jangan sampai kamu terobsesi dalam niatmu untuk melupakan mantan pacar, sampai-sampai kamu nekat memboikot semua teman, semua aktivitas, semua mal, semua restoran, semua bioskop, hanya karena takut hal-hal tersebut akan mengingatkan kamu akan dirinya. Seperti bayak orang bilang, waktu akan menyembuhkan segalanya.
Kalau alasanmu tidak bisa melupakan mantan pacar karena kamu merasa masih sayang sama dia, coba pikirkan baik-baik. Apa kamu memang benar-benar masih sayang sama mantanmu, atau jangan-jangan kamu hanya merasa kesepian? Banyak lho, yang melakukan kesalahan “jadian” lagi dengan mantan karena tidak tahan “sendirian”. Jangan menjadi salah satu korban kesepian seperti ini.
3. Diskusikan kembali.
Sebaliknya kalau memang benar masih sayang dengannya dan “putus”nya kalian merupakan suatu kesalahan, kamu bisa mencoba mendiskusikannya kembali dengan mantanmu. Apa kalian bisa mencoba untuk menjalani hubungan pacaran lagi? Untuk hal ini, ada baiknya kamu minta saran dari teman dekat atau orang tua. Orang yang melihat dari “luar” biasanya akan lebih obyektif. Kalau memang hubungan kalian sudah “tewas” dan tidak bisa diselamatkan lagi walaupun kamu masih mati-matian menyayangi dia, kamu hanya bisa merelakannya. Kadang kita memang tidak tahu apa yang kita punya sampai kita kehilangan hal itu. Untuk saat ini, sadari bahwa cinta sejati toh tidak harus memiliki. Klise, tapi betul banget!
Kalau kamu susah melupakannya karena dia telah memperlakukanmu dengan tidak baik, tunjukkan padanya, pada semua orang dan pada dunia, bahwa hidupmu menjadi lebih baik tanpa dia. Tunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang lebih baik darinya. Kamu harus bisa berbesar hati. Jangan lantas menyumpahi atau berdoa agar dia celaka. Jalani hidupmu sebaik mungkin, itu adalah balas dendam terbaik untuk cowok/cewek menyebalkan. Dan jangan lupa untuk bersyukur karena matamu telah
terbuka sebelum terlambat, sehingga kamu bisa lepas dari pengaruh buruknya lebih cepat.
4. Cari Kesibukan Yang Positif.
Dengan adanya kesibukan yang positif, maka tubuh dan otak kamu dipaksa untuk fokus ke tempat lain, otomatis kamu tidak akan punya banyak waktu untuk memikirkan mantan pacarmu. Jangan lupa singkirkan benda-benda yang mengingatkanmu pada mantan pacar kamu, seperti foto-foto atau boneka pemberiannya. Tidak perlu dibakar atau dicabik-cabik, cukup singkirkan saja supaya tidak mudah terlihat (kecuali kamu memang perlu untuk melepas emosi, yah sah-sah saja).
Susah melupakan mantan pacar adalah hal yang lumrah. Jadi, jangan merasa malu atau merasa dirimu aneh. Sekarang kamu sudah tahu cara mengatasinya. Jalani hidupmu, dengan teman-temanmu dan berbagai aktivitas yang kamu miliki. Kalau kamu merasa masih tidak sanggup menghadapi mantanmu, jangan paksakan diri untuk bertemu dengannya. Sebaliknya, jangan sampai kamu korbankan aktivitas favoritmu, hanya karena dia sama-sama tercatat sebagai anggota klubmu. Cobalah untuk bersikap dewasa karena ada banyak sekali kesempatan atau peluang besar di luar sana yang mampu membuat hidup kamu lebih bermakna. (Sumber : Majalah Kosmopolitan).